Senin, 29 November 2010

Ekskursi

Artikel ini dari Beb'08

Seperti yang kita tahu, kita duduk di bangku kuliah jurusan teknik pertambangan adalah untuk mempelajari teknik-teknik pertambangan yang ada di lapangan. Dari teori itu kita berharap nantinya bisa memecahkan masalah yang terjadi di lapangan bila praktek yang terjadi tidak sesuai dengan teori yang diajarkan. Maka dari itu kita harus membandingkan antara teori dan praktek. Bagaimana cara kita melihat praktek pertambangan? Tentu saja adalah dengan mengunjungi perusahaan dan melihat operaisnya secara langsung. Di jurusan kita, ada empat jenis kegiatan ‘terjun’ ke perusahaan. Mereka adalah, Ekskursi, Kuliah Kerja (Kulker), Kerja Praktek (KP), dan Tugas Akhir (TA). Poin terakhir bisa menjadi pengecualian karena TA tidak harus di perusahaan, namun bisa juga di laboratorium kampus.
Bagi angkatan 94 sampai 06, kegiatan-kegiatan tersebut sudah tak asing lagi dan bahkan sekarang pun ada yang sedang melaksanakan TA. Sedangkan bagi angkatan 07, rata-rata dari mereka sudah melaksanakan KP dan kita tinggal menunggu kapan dipresentasikan. Bagi angkatan 08, KP adalah agenda yang sudah ada di depan mata. Rata-rata dari mereka pun sedang sibuk-sibuknya menyempurnakan proposal untuk kemudian dikirim ke perusahaan yang dikehendaki. Bagi angkatan 09, Kulker-lah yang sedang ada di depan mata. Mereka pun sedang menyempurnakan proposal mereka. Nah, bagi angkatan 2010, ke empat kegiatan tersebut tentu sangat asing di telinga. Untuk itu penulis akan menjelaskan mengenai ke empat kegiatan tersebut. Untuk edisi minggu ini penulis akan menjelaskan kegiatan ekskursi.
Ekskursi adalah kegiatan mengunjungi perusahaan untuk melihat secara langsung kegiatan penambangan. Peserta dari ekskursi ini adalah angkatan baru (wajib) serta angkatan lama (tidak wajib). Kegiatan ini didampingi oleh biasanya dua orang dosen untuk mendampingi mahasiswa. Di lapangan, mahasiswa juga akan didampingi oleh perwakilan perusahaan untuk menjelaskan proses atau cara kerja dari kegiatan atau alat-alat yang ada di lapangan. Disana mahasiswa bisa bertanya apa yang belum dimengerti kepada pendamping tadi atau kepada senior yang lebih tahu. Kegiatan ini berlangsung biasanya dua hari atau tergantung dari kebijakan perusahaan. Mahasiswa biasanya disediakan mess karyawan sebagai tempat menginap. Untuk makanan? Jangan khawatir karena perusahaan menyediakan makanan yang lezat untuk kita. Pada saat angkatan 08 ekskursi di PT Bukit Asam Tbk di Palembang bahkan disediakan pula band lengkap dengan personilnya.
Berdasarkan pengalaman, kegiatan ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Mereka hanya melihat lihat saja tanpa mau bertanya. Ada sih yang bertanya tetapi hanya segelintir orang saja. Yang lain? Lebih banyak mengikuti saja. Penulis yakin sesungguhnya banyak pertanyaan yang berkecamuk di dada namun mereka merasa sulit dan takut untuk mengungkapkannya. Tidak jarang juga mahasiswa malah sibuk berfoto dengan berbagai gaya. Saat pendamping sedang menjelaskan namun tak jauh dari dia mahasiswa malah berfoto-foto bukankah suatu pemandangan yang kurang sedap diapandang?
Maka dari itu untuk mahasiswa angkatan baru yang akan melaksanakan ekskursi kelak, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:

Siapkan kondisi badan agar fit
Bawalah buku (dan bolpoint tentu saja) untuk mencatat hal-hal penting
Jangan ragu dan malu untuk bertanya
Jelaskan kepada teman apa yang mereka belum mengerti


Penulis kira hanya itu yang bisa disampaikan untuk edisi kali ini. Kita akan berjumpa di edisi berikutnya beberapa minggu lagi.
Tetap semangat!!

Sabtu, 27 November 2010

FUN BIKE

Acara Fun Bike ini adalah suatu kampanye cinta lingkungan dari masyarakat pertambangan. Fun Bike ini akan di mulai dari 
esdm-mhthamrin-sudirman-jembatan semanggi-patung kebayoran-jembatan semanggi--sudirman-mh.thamrin-kantor esdm. Hadir yaa...!!!!!!!




info dari bang Dedy Wahyudi '94








Minggu, 14 November 2010

Obama Pulang Kampung!!!


  Presiden Amerika serikat Obama rencananya akan berkunjung ke indonesia pada tanggal 9 dan 10 November 2010. Sebelumnya kunjungan Obama ke indonesia sempat batal dua kali. Namun untuk kali ini Rencana tersebut akan berjalan sesuai rencana. Mengingat dulu Obama pernah tinggal di Indonesia pada tahin 1967-1971 ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar. tepat nya di Sekolah Dasar ASISI di Menteng Dalam. Obama yang mempunyai darah Indonesia pun masih bisa berbahasa Indonesia. dan ia masih ingat dengan makanan Indonesia seperti Bakso, sate dll...hehehe


Foto Keluarga Obama semasa kecil nya..


Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/11) pukul 16.30 WIB. Dengan pesawat kepresidenan AS Air Force One.


   Polda Metro akan menutup sejumlah ruas jalan raya di Jakarta yang nantinya akan digunakan sebagai rute Obama beserta rombongan selama berada di Jakarta.
Dari Halim, Obama keluar di pintu Tol Semanggi melalui Jalan Sudirman-Thamrin menuju Istana Negara. Lalu ke Hotel Shangri La di Jalan Karet Pasar Baru Timur, Jakarta Pusat. Presiden Obama kembali lagi ke Istana Negara untuk jamuan makan malam dengan Presiden Susilo Bambang Yudhyono. Usai jamuan makam malam, Presiden AS ke-44 kembali ke Hotel Shangri La untuk istirahat. 

             
                      .: obama makan malam di Istana Negara.:

Keesokkan harinya, Rabu (10/11) sekitar pukul 08.00 WIB, Obama ke Masjid Istiqlal selama setengah jam.

   Obama lalu menuju Universitas Indonesia di Depok melalui Jalan Thamrin, Sudirman, dan masuk tol dalam kota Semanggi. Keluar pintu tol Lenteng Agung Dua dan tiba di kampus UI. 

Kedatangan Barack Obama ke Indonesia seperti memberi suntikan motivasi bagi rakyat negeri ini. Pidato Obama selama 30 menit seakan menggugah rasa nasionalisme Indonesia. Pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendapat respons dari sejumlah kalangan yang hadir di Gedung Balairung, Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jawa Barat.

Obama dinilai membawa optimisme terhadap hubungan antara Amerika Serikat dan Islam. Namun, sebagian orang menilai pidato Obama belum banyak memberikan hal baru. "Pidato Obama mengesankan, akrab, dan ada substansi penting di dalamnya, terutama mengangkat antara demokrasi dan Islam," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, mengomentari pidato Obama di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/11/2010).

Di sisi lain, khususnya pidato mengenai persoalan agama terkesan pengulangan pidato di Kairo, Mesir, 2009 lalu. Jika di Kairo menawarkan harapan, sekarang terkesan tidak membuat orang kaget. Pidato di Indonesia seperti mengulangi janji menjembatani Amerika dengan dunia Islam. Mahasiswa yang menyaksikan langsung kuliah umum Obama terkesima. Mereka merasa terbawa ke perasaan bangga dan optimistis menjadi bangsa Indonesia. 
Dari UI, Obama menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata berputar lewat tol dan keluar di Pancoran hingga ke Jalan Pasarminggu. Dari TMP Kalibata, Obama lewat tol menuju Bandara Halim sebelum bertolak kembali ke Amerika.

Artikel ini dari Michiko '10



Selasa, 09 November 2010

Petunjuk Untuk Follow Blog ini...!!!

Jika Anda Masih Bingung Untuk Follow blog ini, kami sudah membuat prosedur-prosedur nya..
Perhatikan baik-baik...!!!!!!

Langkah 1

















Klik Follow dulu ya pertama2..
terus liat gambar di bawah ini..

















Langkah 2
Pilih salah Satu dari 3 pilihan : google, twitter, yahoo

Setelah itu masukan Id dan Password dari google, twitter, yahoo..

Nah itulah Langkah-langkah nya...mudah bukan? ayoooo semangat...!!!!!






 Artikel ini dari Mantoph08





Senin, 08 November 2010

Mengenang Kasus Busang '97



      Kasus Busang atau Bre-X adalah kasus penipuan klasik yaitu penyerapan dana masyarakat melalui opsi penjualan saham perusahaan. Oknum-oknum di Bre-X dengan tingkat pengalaman dan pengetahuan tinggi di bidang geologi telah menggelembungkan data potensi endapan emas di Busang. Saham yang semula hanya dihargai 40 sen melejit sampai ke tingkat C$ 200 dan terhempas kembali sejalan dengan terbongkarnya kasus ini. Kasus ini telah menelan ribuan korban yang secara finansial mengalami kerugian. Dalam kasus Busang terdapat beberapa nama yang terlibat di dalamnya antara lain John Felderhof, David Walsh, Michael de Guzman dan beberapa orang ‘kuat’ Indonesia. Tiga nama yang disebut pertama bersama ‘bebek-bebek’-nya, bisa disebut sebagai dalang (mastermind) permainan  ini. David Walsh adalah seorang pialang saham asal Kanada sedangkan Felderhof, sama halnya dengan Guzman adalah seorang pakar geologi, hanya yang satu berasal dari Kanada dan yang satunya lagi dari Filipina. Sebagai pelaksana operasional di lapangan, keterlibatan Guzman dalam kecurangan data hasil ekslplorasi emas  Busang cukup besar; tentunya atas ‘restu’ pimpinannya.
Skandal Bre-X berawal dari ide Felderhof – bersama Guzman – untuk menggarap potensi emas Kalimantan pada daerah yang sebenarnya sudah pernah dieksplorasi oleh perusahaan lain (Montague Gold NL), yaitu Busang. Dalam operasinya, kedua orang diatas menggaet David Walsh untuk bekerjasama. Sebagai seorang pakar geologi, Felderhof mengemukakan teori diatrema maar yang berperan dalam pembentukan cebakan emas Busang. Mengacu kepada teori tersebut, Felderhof mengumumkan ditemukannya cebakan emas Busang yang layak menjadi tambang emas kelas dunia. Cadangan emas daerah tersebut menurut Felderhof adalah 30 juta ton – suatu angka yang cukup fantastis. Temuan Felderhof tersebut, disamping mengguncang saham Bre-X di Kanada juga turut membutakan sebagian orang Indonesia yang pada saat itu punya peranan penting, baik di panggung politik maupun dunia entrepreneur sehingga terjadi rebutan kepentingan di antara mereka.
Terbongkarnya kasus in bermula dari kecurigaan orang-orang Freeport terhadap hasil eksplorasi yang dilakuan Bre-X. Hasil due diligence yang dilakukan PT Freeport terhadap cebakan emas Busang menunjukkan jumlah kandungan emas yang tidak signifikan. Hasil pengujian ini senada dengan analisis yang dilakukan oleh Strathcona – sebuah perusahaan independen lain yang juga menguji kandungan emas Busang. Isu ini kontan menjungkalkan harga saham Bre-X di Toronto Stock Exchange. Saham yang sebelumnya diharagai sangat tinggi jatuh ke titik C$ 2,50.
Selain harga sahamnya yang melorot drastis, skandal ini juga telah merenggut nyawa manusia – Michael de Guzman, pakar geologi Bre-X – walaupun kematian orang ini sampai sekarang masih mesteri, bunuh diri untuk menutupi rasa malu seperti yang disiarkan media selama ini ataukah dibunuh untuk menutupi aib tidak saja dirnya, perusahaan tempat ia bekerja tetapi juga pemerintah Indonesia pada saat itu. Sudah bukan rahasia lagi bahwa menjalankan usaha di negeri ini – suka atau tidak suka – berarti melibatkan diri ke politik yang pada saat itu sedang berperan. Selain kedua skenario di atas, kematian Guzman juga diduga sebuah sandiwara.
Paling sedikit ada tiga negara yang dipermalukan dalam kasus Busang: Kanada, Filipina dan tentu saja Indonesia. Hikmah yang dapat diambil dari kasus ini adalah adanya sikap kehati-hatian dalam menyikapi sesuatu. Winarno (1997) menyarankan untuk menghindari sikap reaktif dan mengambil sikap proaktif. Saran ini terutama ditujukan kepada para pejabat pemerintahan negeri ini agar kejadian serupa tidak terulang. Terlepas dari itu semua, komentar Mohammad Hasan (dalam Winarno, 1997) cukup mengena – walaupun pahit, yaitu kasus Busang telah memelekkan mata semua orang Kanada untuk mengatahui dimana letak Indonesia.
Dikutip dari:
Wahyudi, Tatang dan Rachmat Yusuf. 2004. Sejarah Pertambangan Emas di Indonesia. Bandung: Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara.
                                                                                                                           Artikel dari Beb08
                                                             














Senin, 01 November 2010

Akreditasi Oh Akreditasi...

Akreditasi? Ya! Kata ini sudah 2 bulan terakhir terus menggema di Jurusan Teknik Pertambangan lantai 3 gedung D Universitas Trisakti Jakarta. Tim dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) selaku badan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) ini akan ‘menjamahi’ jurusan kita rabu dan kamis depan (3 dan 4 November 2010). Mereka akan datang untuk melakukan penilaian dan menentukan status akreditasi jurusan kami yang baru karena status akreditasi yang berlaku saat ini akan berakhir Maret 2011 mendatang. Saat ini kita masih memperoleh akreditasi B dari Kemendiknas. Sungguh kedatangan tim ini membuat kita warga lantai 3 (dosen,karyawan,mahasiswa/i) pusing tujuh keliling.
Efek yang pertama kita rasakan sebagai mahasiswa adalah saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) agustus kemarin. Mata kuliah yang sudah dan akan kita ambil banyak yang terkena konversi (penggabungan, penghapusan, pergantian kode, pergantian jumlah Satuan Kredit Semester). Konon, konversi ini untuk kepentingan akreditasi. Sebagai contoh Satuan Kredit Semester (SKS) penulis yang sampai semester IV sudah mencapai 92 pun sekarang hanya tinggal 91. Itu masih belum apa-apanya, ada satu mata kuliah yang sudah penulis ambil dan mendapat nilai A ternyata (lagi-lagi karena konversi) dihapus dan harus mengambil lagi (dengan nama dan kode mata kuliah baru) karena mata kuliah tersebut digabung dengan mata kuliah lain. Masalah belum selesai karena tim database dari Universitas bekerja lamban dan sering terjadi kekeliruan dalam memasukan nilai di temporary transcript kita. Ada mata kuliah yang telah dihapus tetapi masih dicantumkan, ada pula mata kuliah yang belum diambil tetapi sudah ada lengkap dengan nilainya di transkrip. Sungguh menyesakkan, bukan?
Apa sih pentingnya akreditasi untuk jurusan Teknik Pertambangan Trisakti? Belum banyak yang tahu pentingnya akreditasi ini. Banyak yang menganggap kalau akreditasi hanyalah peringkat dari Kemendiknas atau hanya sebagai sale value dari pihak yang akan diberi peringkat oleh BAN, dalam hal ini jurusan kita. Benarkah demikian? Sekarang mari kita telaah satu per satu.
Akreditasi benar merupakan peringkat dari Kemendiknas, tetapi hal ini sangat berguna bagi  jurusan dan mahasiswa di dalamnya. Bagi jurusan ini ‘sedikit’ berguna sebagai nilai jual karena semakin bagus akreditasinya maka semakin banyak pula mahasiswa baru yang berminat dan mendaftar. Dan sebaliknya, bila akreditasinya jelek maka akan semakin sedikit pula yang akan mendaftar dan bukan tidak mungkin suatu saat nanti tidak ada mahasiswa baru yang akan mendaftar karena orang tua mahasiswa baru tahu kalau jurusan ini tidak berkualitas. Apa akibatnya? Tentu saja Jurusan akan tutup. Bagi mahasiswa, peringkat akreditasi menentukan masa depan mahasiswa itu sendiri. Bila akreditasi jurusan bagus (saat kelulusan), maka mahasiswa bisa mengikuti tes Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas yang diinginkan. Tetapi bila peringkat akreditasi jelek, C misalnya, maka sampai kapanpun mahasiswanya tidak akan bisa mengikuti tes untuk bisa menjadi PNS. Itu hanyalah contoh kecil, masih banyak efek-efek yang ditimbulkan akibat akreditasi ini.
Apa yang harus dilakukan? Sejauh yang penulis lihat, dosen dan Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTT) sudah bekerja keras agar saat kedatangan ‘tamu’ nanti bisa melakukan hal yang semestinya. Namun, apa yang harus dilakukan mahasiswanya? Itu adalah pertanyaan retoris tetapi mari kita jawab!
1.       Saat tim dari BAN datang sebaiknya mahasiswa bersikap sersan (serius tapi santai). Serius dalam menjawab pertanyaan yang mereka ajukan dengan santai tanpa rasa gugup. Kalau gugup malah nanti tidak bisa berkata-kata dan tentu hasilnya bisa ditebak, kan?
2.       Bersikap aktif. Jangan malas-malasan, tidur-tiduran, melamun, dll! Bersiaplah kalau sewaktu-waktu tim BAN memanggil kita dan menanyakan suatu hal. Jawablah dengan tegas, terangkan dengan jelas, and we win!
3.       Ikutilah peraturan yang berlaku. Jangan memakai sandal, jangan merokok di gedung dan lingkungan kampus. Jangan membuat hal-hal bodoh karena itu bisa merusak semuanya!
4.       Bersikaplah layaknya mahasiswa. Berpikir kritis, membaca buku, mengerjakan tugas, dll.
5.       Sayangi jurusan kita lebih dan lebih lagi.
6.       Miliki rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa.
7.       Bila selama ini tidak pernah dilakukan, maka untuk kali ini saja berpikirlah tentang masa depan!
Penulis rasa hanya itulah yang harus dilakukan. Memang ‘tamu’ yang satu ini sangat merepotkan, tetapi ini untuk kebaikan kita juga, kan?
Semangat, Kawan!!!
                                                             Artikel dari Beb08

MAAF BLOG INI DALAM PERBAIKAN !!!

mohon maaf atas kejadian ini..